Koperasi Simpan Pinjam Syariah memiliki dimensi yang berbeda dengan koperasi simpan pinjam konvensional . Perkembangan ekonomi syariah di dunia dan juga Indonesia yang notabene memiliki jumlah penduduk muslim sangat tinggi di sambut oleh pelaku bisnis jasa keuangan dengan mendirikan koperasi syariah. Koperasi Simpan Pinjam Syariah adalah koperasi yang kegiatan usahanya bergerak di bidang pembiayaan, investasi dan simpanan sesuai pola bagi hasil (syariah)
EVALUASI KEBERHASILAN KOPERASI DILIHAT DARI SISI ANGGOTA
Efek-efek Ekonomis Koperasi
Menurut analisis saya, efek-efek ekonomis koperasi adalah sesuatu yang sudah seharusnya dilakukan antara koperasi dengan para anggotanya, guna mempertimbangkan keuntungan atau kerugian yang dialami oleh para anggota koperasi atas penyimpanan dana (modalnya) didalam koperasi tersebut. Nah, oleh karena itu KPP-UMKM SYARIAH memberikan kontribusi yang nyata bagi para anggotanya dalam peningkatan pendapatan dari simpan pinjam berbasis syariah ini. Lalu memberikan pelayanan prima untuk kepuasan anggotanya. Untuk mencapai tujuan tersebut maka dibutuhkan sinergi yang kuat dari para anggota untuk dapat berpartisipasi didalam koperasi. Baik didalam rapat anggota maupun kelangsungan berjalannya koperasi tersebut.
Analisis hubungan efek ekonomis dengan keberhasilan koperasi.
Menurut analisis saya, seiring berjalannya waktu, perubahan demi perubahan koperasi mulai terjadi. Tantangan yang harus dihadapi juga semakin besar, dan koperasi harus meningkatkan pelayanannya agar tidak tertinggal jauh dengan koperasi yang lain. Didalam hal ini yang perlu dikoreksi adalah bagaimana caranya agar koperasi mampu bersaing dengan tetap memiliki usaha yang kuat dari partisipasi anggota koperasinya. Oleh karena itu dibutuhkan sekali partisipasi para anggota koperasi yang ikut bekerjasama memegang tanggung jawab besar terhadap kesuksesan KPP-UMKM SYARIAH. Karena jika ditinjau dari dari konsep koperasi, fungsi laba bagi koperasi tergantung pada besar kecilnya partisipasi ataupun transaksi anggota dengan koperasinya. Anggota koperasi wajib ikut serta dalam pelayanan koperasi untuk mengejar keberhasilan koperasinya.
Penyajian dan Analisis Pelayanan
Ada dua faktor utama
yang mengharuskan koperasi meningkatkan pelayanan kepada anggotanya.
1. Adanya tekanan
persaingan dari organisasi lain
2. Perubahan kebutuhan
manusia sebagai akibat perubahan waktu dan peradaban. Perubahan kebutuhan ini
akan menentukan pola kebutuhan anggota dalam mengkonsumsi produk-produk yang di
tawarkan oleh koperasi.
KPP-UMKM SYARIAH perlu mempersiapkan pelayanan-pelayanan yang lebih memuaskan karena seiring berubahnya waktu kebutuhan manusia juga akan berubah, dari perubahan ini akan mengakibatkan berubahnya pola kebutuhan anggota dalam mengkonsumsi kebutuhannya. Informasi dari para anggota dapat membantu koperasi untuk tetap stabil dalam menjalankan usahanya. Bila,koperasi mampu memenuhi kebutuhan anggotanya, secara tidak langsung partisipasi anggota akan terus meningkat karena merasa diuntungkan.
Sumber:
http://anitaayud.blogspot.com/2016/01/urgensi-koperasi-syariah-lebih_57.html
KPP-UMKM Syariah www.kpp-umkm.org
Laporan kuangan neraca KPP-UMKM http://kpp-umkm.org/id/Neraca/
Laporan keuangan perhitungan hasil usaha http://kpp-umkm.org/id/Perhitungan-Hasil-Usaha/
Artikel yang sangat bagus
ReplyDeleteVisit Us