UPDATE ARTICLE

Sunday, September 1, 2019

RISET DAN BUDAYA ILMIAH

 
RISET DAN BUDAYA ILMIAH
Pemateri  :  Ahmad Husin, SE

Pada hari Kamis tanggal 22 Agustus 2019 telah dilaksanakan rangkaian kegiatan Diklat Ekonomi Islam pada materi ini disampaikan pada pukul 19:30 ba’da Isya di Villa Bumi Langoan, Puncak Bogor. Penyampaian materi disampaikan oleh Ahmad Husin S.E. atau biasa dipanggil kak Husin. Beliau memaparkan kajian materi bertema Riset dan Budaya Ilmiah.
I.             Riset
Riset (Resource) adalah mencari data menjadi informasi
Riset terdiri 5 kata yaitu : Meneliti, Menela’ah, Mencari, Menganalisis, dan Melihat.
Adapun tujuan riset adalah untuk mendapatkan hasil yang berguna dalam memperbaiki tingkat kehidupan beragama berdasarkan syariat islam.
(Surah An-Naml ayat 86)
“ apakah mereka tidak memperhatikan, bahwa sesungguhnya kami telah menjadikan malam supaya mereka beristirahat padanya dan siang menerangi? Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang beriman”.
Dalam arti setiap penciptaan langit dan bumi kita harus menela’ah, meneliti sendiri apa yang ada didunia ini untuk meriset untuk mengetahui kekuasaan Allah. Mouris Bukhail, seorang dokter ahli bedah. Orang France ingin meriset menemukan bahwa melihat mayat Fir’aun mati dilaut. Sehingga dokter tersebut bersyahadat “ muallaf ”. Kitab syarrah Tani Al-Qonun, kitab tentang kedokteran seorang ilmuwan dari Jerman.

II.          Budaya Ilmiah
Sebelum peradaban islam ada 5 :
1.      Peradaban Yunani
2.      Peradaban India
3.      Peradaban Romawi
4.      Peradaban Persia
5.      Peradaban Arab pra islam

1.      Yunani Kuno (Kental filsafat dan ilmu adab)
Socrates, Aristoteles, Plato ialah sebagai tokoh filsafat dunia.
Negara Versi Plato, manusia terbagi 3 kasta :
-          Kasta para filsuf
-          Kasta para tentara
-          Kasta para masyarakat biasa (budak)

2.      Peradaban India
Peradaban Yunani masa-masa teori, kini peradaban India adalah adanya suatu kemajuan yaitu sudah adanya angka 0 sampai dengan 9.
Kasta dalam hindu ada 4 menurut bangsa arya :
-          Brahma             : merupakan kasta tertinggi, yang dikeuarkan dari mulut Dewa
                              brahma.Tugas dari kasta ini adalah menjalankan upacara keagamaan
-          Ksatria              : dikatakan keluar dari tangan Dewa Brahma. Merupakan bangsawan  yang duduk
                             dipemerintahan.
-         Weisha              : dikatakan keluar dari paha Dewa Brahma. Kasta ini menjalankan roda perekonomian atau perdagangan.
-          Sudra                 : dikatakan keluar dari telapak kaki Dewa Brahma. Yang harus
                              melayani kasta-kasta diatasnya. Terdiri dari pekerjaan perbudakan.


3.      Peradaban Romawi (Konstaninopel, Turki)
Romawi kuno sebuah peradaban yang berkembang di kota Roma. Basis besar eropa dan syurria, Konstantinopel adalah ibu kota kekaisaran Romawi, kekaisaran Romawi Timur, pada masa pemerintahan Kaisar Konstantin, ibukota Romawi berpindah dari Roma ke Instanbul yang disebut dengan Bizantium di Roma. Ideologi pada masa peradaban Romawi Kuno adalah Sekuralisme, yaitu memisahkan agama dan kehidupan.

4.      Peradaban Persia (Iran)
Wilayah kekuasaan bangsa Persia mengalami kemajuan yang sangat pesat ketika berada dibawah pimpinan Raja Cyrus. Sudah terbentuknya peradaban yang baik, contohnya politik maju, tata negara maju dengan baik. Zoroastrianisme adalah sebuah agama dan ajaran filosofi yang didasari oleh Zarathustra yang dalam bahasa Yunani adalah ZoroAster. Yang pada artinya adalah orang yang menyembah api atau bintang.

5.      Peradaban pra islam (masa Jahiliyah)
Pada masa sebelum kedatangan islam di Arab dikenal dengan zaman Jahiliyah. Jahiliyah ini dalam islam, adalah masa yang tidak mengenal agama tauhid sehingga moralitas mereka minim. Arab terkenal pinter muamalah perdagangan. Pada zaman itu masyarakat Arab memiliki kebiasaan buruk seperti minum minuman keras, berjudi, berzina, dan menyembah berhala.
Metode Hermeneutika adalah metode yang digunakan untuk menafsirkan kitab Injil. Begitupun Orang Liberal digunakan untuk menafsirkan Al-Qur’an.
Pada masa peradaban islam ada 4 ciri khas :
-          Universalitas (ciri khas orang-orang mu’min)
-          Tauhid (paradigma, ciri khas)
-          Adil dan moderat (tawassun)
-          Sentuhan Akhlak




ARTIKEL TERKAIT  :





 



     #PemudaSEF    #MujahidSEF

Visit us on social media  : 
  • official website  :
    https://www.shariaeconomicforum.org/
  • Twitter & Instagram  : @ksei_sef
  • FB/path/linkedin         : ksei SEF Gunadarma
  • offcial Linkedin        : Sharia Economic Forum of Gunadarma University
  • Line                            : @KSEI_SEF




 

Share this:

Post a Comment

 
the official management ©2018 KREATIF, INOVATIF, DAN IMAJINATIF. Designed by